JAKARTA, KAMIS - Kapal Motor Deklarasi Djuanda batal berlayar pagi ini karena mengalami kerusakan. Akibatnya Ekspedisi Garis Depan Nusantara untuk mendata pulau terdepan Republik Indonesia bakal tertunda keberangkatannya selama beberapa jam.
Kapal berkapasitas 40 DWT yang diberangkatkan dari Cilegon Rabu malam itu baut baling-balingnya terlepas karena menabrak bagang ikan.
"Kapal bertabrakan dengan bagang ikan dan menyebabkan baut baling-balingnya terlepas ketika sampai di Marina Batavia tadi pagi," kata Irwanto, Ketua Tim Ekspedisi Garis Depan Nusantara di Pantai Marina, Jakarta, Kamis (8/5).
Menurut Tohiri, kapten kapal Deklarasi Djuanda, sebenarnya kapal tidak sampai menabrak bagang. Namun saat menghindarinya, ada bagian baling-baling yang lepas.
Kerusakan tersebut akan ditangani oleh PT Carita Boat Indonesia selaku pemilik kapal. Keberangkatan kapal akan ditunda sampai perbaikan selesai. "Kami ingin secepatnya perbaikan kapal selesai paling tidak sampai besok," ujar Irwanto.
Ekspedisi ini akan diawali dengan penjelajahan ke Pulau Enggano di lepas pantai Provinsi Bengkulu. Selanjutnya kapal Deklarasi Djuanda akan menuju Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat, sebelum melanjutkan ke pulau-pulau terluar di Indonesia. (C5-08)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.